Kata ”innovation” (bahasa Inggris) sering diterjemahkan segala hal yang baru atau pembaharuan (S. Wojowasito, 1972), tetapi ada yang menjadikan kata innovation menjadi kata Indonesia yaitu ”inovasi”. Inovasi (innovation) ialah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat), baik itu berupa hasil invention maupun diskoveri. Inovasi diadakan untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk memecahkan suatu masalah tertentu. inovasi adalah suatu ide, hal-hal yang praktis, metode, cara, barang-barang buatan manusia,yang diamati atau dirasakan sebagai suatu yang baru bagi seseorang atau kelompok orang (masyarakat). Hal yang baru itu dapat berupa hasil invensi atau diskoveri, yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk memecahkan masalah. Inovasi pendidikan ialah suatu ide, barang, metode, yang dirasakan atau diamati sebagai hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat) baik berupa hasil invensi atau diskaveri, yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau untuk memecahkan masalah pendidikan.
Contoh inovasi dalam pendidikan :
- Fasilitas fisik. Sistem sosial termasuk juga sistem pendidikan mendayagunakan berbagai sarana dan hasil teknologi untuk mencapai tujuan.Inovasi pendidikan yang sesuai dengan komponen ini misalnya: perubahan bentuk tempat duduk (satu anak satu kursi dan satu meja), perubahan pengaturan dinding ruangan (dinding batas antar ruang dibuat yang mudah dibuka, sehingga pada diperlukan dua ruangan dapat disatukan), perlengkapan perabot laboratorium bahasa, penggunaan CCTV, perlengkapan drum band. Seperti yang dilakukan seorang guru SD Negeri 03 Pododadi, SD yang belum punya apa-apa karena ada ide untuk mempunyai perlengkapan drum band maka sedikit demi sedikit terkumpul perlengkapan drum band sederhana dan warna tak sama. Guru tersebut menjadi pelatihnya, walaupun ketika perlengkapan drum band yang sederhana tersebut sekarang menjadi perlengkapan marching band yang komplet, guru inovatif itu disingkirkan.Namun tetaplah namanya terukir di hati orang-orang yang punya pikir.
- Peran yang diperlukan. Dalam sistem sosial termasuk sistem pendidikan diperlukan kejelasan peran yang diperlukan untuk melancarkan jalannya pencapaian tujuan. Inovasi yang relevan dengan komponen ini, misalnya: peran guru sebagai pemakai media (keterampilan menggunakan berbagai macam media), peran guru sebagai pengelola kegiatan kelompok, guru sebagai anggota team teaching, dan sebagainya. Selama ini pembelajaran yang dilaksanakan SD Negeri 03 Pododadi hanya menggunakan metode ceramah tanpa alat peraga. Seorang guru melakukan inovasi dalam pemakaian metode yang bervariasi dan media yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran termasuk penggunaan LCD dalam pembelajaran. Penggunaan laptop ini dilakukan juga dalam mengerjakan administrasi sekolah, sekaligus guru inovatif tersebut yang mengerjakan administrasi sekolah menggunakan laptop milik guru inovatif. Sampai penggunaan laptop dan media ini pun dibagikan pengalamannya kepada teman sejawat dalam SD tersebut. Setelah SD N 03 Pododadi punya sejuta laptop kelak, pasti guru inovatif tersebut disingkirkan juga. Namun sekali lagi walau tersingkir, Guru inovatif tetap terukir.
Ok maju terus pantang mundur moga tambah sokses
BalasHapusTerimakasih pak
Hapus