"Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan DIMINTAI PERTANGGUNGJAWABAN terhadap apa yang dipimpin. Seorang suami adalah pemimpin bagi anggota keluarganya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang telah dipimpinnya atas mereka." (HR. Muslim);;********;;Firman Alah SWT: Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At Tahrim 66:6);;;********;;Seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain, dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna.(An-Najm: 36-41).****“Sebaik-baik kamu adalah yang terbaik terhadap keluarganya dan aku adalah yang terbaik daripada kamu terhadap keluargaku”. (Riwayat At-Tirmizi)***“Mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang paling baik akhlaknya. Orang yang paling baik diantara kamu adalah orang yang paling baik melayani isterinya”. (Riwayat At-Tirmizi)
"HARI KESAKTIAN PANCASILA 1 OKTOBER 2013

Senin, 13 Agustus 2012

Pesantren Kilat

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Bulan penuh ampunan. Pada kesempatan ini SD Negeri 03 Pododadi menyelenggarakan kegiatan pesantren kilat yang diketuai oleh Daryati, S.Pd.I. Daryati,S.Pd.I adalah guru pendidikan agama Islam di SD Negeri 03 Pododadi.

Dalam pelaksanaan pesantren kilat tersebut tercatat sejumlah guru sebagai pengampu materi pesantren yang terdiri atas guru-guru pendidik di SD Negeri 03 Pododadi.

Pesantren kilat dilaksanakan sejak hari Kamis, 9 Agustus 2012 sampai dengan 11 Agustus 2012, dimulai pukul 07.30 sampai dengan pukul 11.25 WIB dengan materi yang sesuai kebutuhan sehari-hari peserta didik.

Tujuan Pesantren kilat tersebut adalah menerapkan kebiasaan Islami sehari-hari pada peserta didik, sehingga bukan hanya teori saja yang mereka dapatkan akan tetapi kesempatan mempraktekkan dan menerapkan teori tersebut dalam kehidupan sehari-hari pun mereka dapatkan.Justru kesempatan menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari tersebut langkah yang paling tepat untuk pembelajaran peserta didik sehingga langsung terpatri dan dapat dirasakan manfaatmya bagi mereka.
Ajaran agama bukan untuk dihafalkan akan tetapi untuk diamalkan.

Oleh  : Mustinah, S.Pd.SD