Allah...
Ketika nafas ditarik, merasa semua hak milik
Ketika mata dibuka, yang ada harta, tahta dan segala
Ketika telinga mendengar, mengejar...melanggar...tanpa gentar
Tak peduli dosa..dosa...dan dosa..
Allah...
Mata boleh terbuka tapi sebenarnya buta
Telinga boleh mendengar tapi sebenarnya tersumpal
Sehingga mulut bicara "asal"
Mengaku dirinya benar, besar, pintar..
Yang lain bukan apa-apa, bukan siapa-siapa
Tak ada artinya
Allah...
Buta mata tak melihat Engkau ada
Tuli telinga tak mendengar Engkau bersabda
Sehingga hati kesat tak tembus kata, rasa, makna
Jadilah mulut asal bicara, pongah, bangga pada dosa-dosanya
Allah..
Engkau Maha Kuasa atas segalanya
Engkau Maha Tahu atas segala ilmu
Bukakanlah mata, hati dan telingaku
Sehingga melihat kuasa-Mu, mendengar perintah dan larangan-MU
Jadikan lembut..bening..hatiku
Sehingga tembus kata, rasa dan makna tugas hidupku
Ketika nafas ditarik, merasa semua hak milik
Ketika mata dibuka, yang ada harta, tahta dan segala
Ketika telinga mendengar, mengejar...melanggar...tanpa gentar
Tak peduli dosa..dosa...dan dosa..
Allah...
Mata boleh terbuka tapi sebenarnya buta
Telinga boleh mendengar tapi sebenarnya tersumpal
Sehingga mulut bicara "asal"
Mengaku dirinya benar, besar, pintar..
Yang lain bukan apa-apa, bukan siapa-siapa
Tak ada artinya
Allah...
Buta mata tak melihat Engkau ada
Tuli telinga tak mendengar Engkau bersabda
Sehingga hati kesat tak tembus kata, rasa, makna
Jadilah mulut asal bicara, pongah, bangga pada dosa-dosanya
Allah..
Engkau Maha Kuasa atas segalanya
Engkau Maha Tahu atas segala ilmu
Bukakanlah mata, hati dan telingaku
Sehingga melihat kuasa-Mu, mendengar perintah dan larangan-MU
Jadikan lembut..bening..hatiku
Sehingga tembus kata, rasa dan makna tugas hidupku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar