"Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan DIMINTAI PERTANGGUNGJAWABAN terhadap apa yang dipimpin. Seorang suami adalah pemimpin bagi anggota keluarganya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang telah dipimpinnya atas mereka." (HR. Muslim);;********;;Firman Alah SWT: Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At Tahrim 66:6);;;********;;Seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain, dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna.(An-Najm: 36-41).****“Sebaik-baik kamu adalah yang terbaik terhadap keluarganya dan aku adalah yang terbaik daripada kamu terhadap keluargaku”. (Riwayat At-Tirmizi)***“Mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang paling baik akhlaknya. Orang yang paling baik diantara kamu adalah orang yang paling baik melayani isterinya”. (Riwayat At-Tirmizi)
"HARI KESAKTIAN PANCASILA 1 OKTOBER 2013

Selasa, 19 April 2011

Tiada Kelas, Teras pun Jadi

Tiada Kelas, Teras pun jadi.

Mungkin pepatah itu yang digunakan oleh siswa-siswi kelas II SD Negeri 03 Pododadi. Walaupun kelas II tidak memiliki ruang kelas, tetapi tidak mengganggu mereka dalam belajar. Mereka dapat melaksanakan belajar di halaman sekolah, atau di lingkungan sekitar sekolah, atau di teras dengan penuh keceriaan. Tidak selamanya mereka duduk di teras sambil menulis, kadang mereka memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah untuk belajar, baik untuk berhitung, atau menulis nama-nama hewan dan tumbuhan yang ada di sekitar sekolah.

Seperti sudah dijelaskan dalam UU No 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, Pasal 1 butir 20 yakni,"Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar". Sedang dijelaskan juga dalam pasal 1 butir 6 UU No 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas bahwa yang dimaksud Lingkungan belajar atau learning environment adalah lingkungan yang menjadi latar terjadinya proses belajar seperti di kelas, perpustakaan, sekolah, tempat kursus, warnet, keluarga, masyarakat, dan alam semesta.

Jadi benarlah apa yang telah dilaksanakan oleh kelas II, mereka tidak mengeluhkan tidak mempunyai ruang kelas, karena luar kelas pun bisa dimanfaatkan sebagai lingkungan belajar. Di luar kelas pun mereka bisa mendapatkan banyak ilmu dan konsep pengetahuan yang belum mereka peroleh dengan penuh keceriaan. Bukankah di luar kelas pun mereka bisa melaksanakan pembelajaran. Seperti dijelaskan oleh Udin S. Winataputra dalam bukunya Teori Belajar dan Pembelajaran bahwa ciri lain dari pembelajaran adalah adanya interaksi antara peserta didik yang belajar dengan lingkungan belajarnya, baik dengan pendidik, siswa lainnya, media, dan atau sumber belajar lainnya.

Ciri tersebut terpenuhi oleh pembelajaran kelas II, mereka berinteraksi dengan lingkungan belajar, mereka berinteraksi dengan pendidik, teman, media, dan sumber belajar lainnya, walaupun mereka belajar tanpa ruang kelas.
tanpa keluh kesah mereka tetap mengasah
tanpa terseok-seok mereka tetap memasok
tanpa lonjak berlari mereka tetap berprestasi

hadapi masalah tanpa keluh kesah
manfaatkan kenyataan tanpa jeritan
tutup kekurangan dengan kegembiraan
toh di mana-mana dapat dilaksanakan pembelajaran 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar