Kamis, 21 Juni 2012 halaman SD Negeri 03 Pododadi diramaikan oleh acara perpisahan kelas VI SD Negeri 03 Pododadi. Acara perpisahan kelas VI setiap tahun diadakan sebagai tanda pelepasan kelas VI yang telah menyelesaiakan pendidikan di SD Negeri 03 Pododadi menuju ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sukses dan selamat untuk siswa-siswi kelas VI SD Neger 03 Pododadi.
|
Drum Band |
Pra acara tersebut dimulai pukul 08.00WIB dengan tampilan Drum Band SD Negeri 03 Pododadi dengan peserta siswa kelas IV - VI. Drum Band mengelilingi SD dan beratraksi di panggung sambil menunggu tamu undangan hadir semua.
Acara sesungguhnya dimulai pukul 09.00WIB dibuka oleh Bapak Dalari selaku ketua panitia perpisahan sekaligus ketua Komite SD Negeri 03 Pododadi. Dalam kesempatan tersebut Bapak Dalari menyampaikan prestasi-prestasi yang sempat ditoreh oleh SD Negeri 03 Pododadi dan guru-gurunya selama kurun waktu 2011/2012. Dan menyampaikan terima kasih, pesan dan harapan semoga prestasi tersebut dapat ditingkatkan untuk tahun yang akan datang.
|
Bapak Dalari |
Dalam kesempatan ini sambutan Bapak Drs. Suhardjo sebagai Pengawas TK/SD yang mewakili ketua UPT Dindikbud Karanganyar menyampaikan prestasi-prestasi yang selama ini dicapai oleh SD Negeri 03 Pododadi dan berharap untuk ditingkatkan dengan segenap perjuangannya melalui berbagai cara menyukseskan ujian nasional, misalnya melalui les dan karantina.
|
Drs. Suhardjo |
Wali murid kelas VI yang diwakili oleh Ibu Hj. Sri Yati menyampaikan banyak terima kasih atas bimbingan, binaan, dan segala sesuatu yang telah dilaksanakan oleh SD Negeri 03 Pododadi sehingga putra-putrinya sukses dalam ujian nasional dan dalam pendidikan di SD Negeri 03 Pododadi. Dalam kesempatan ini juga Ibu Hj Sri Yati menyampaikan mohon maaf seandainya banyak hal-hal yang kurang berkenan yang dilakukan oleh putra-putrinya selama dalam pendidikan di SD Negeri 03 Pododadi.
Pada kesempatan ini SD Negeri 03 Pododadi menyampaikan peringkat kejuaran dalam kelas masing-masing dalam kenaikan kelas tahun 2011/2012, dengan hadiah sederhana berupa alat tulis.
|
Pembagian hadiah Kejuaraan |
Acara perpisahan ini tidak terlepas dari peserta didik yang ikut meramaikan acara dengan menampilkan kreasi-kreasi terbaiknya. Kreasi tersebut dimulai dari membaca puisi, menyanyi tunggal, koor, tari kreasi, show pakaian ala Pododadi dan yang terakhir drama dengan judul "Ande-ande Lumut"
|
Baju Sunatan |
Kehebohan terjadi pada saat penampilan show pakaian ala Pododadi. Seorang peserta kelas I mengenakan baju Sunatan sambil menangis seperti layaknya anak yang baru saja disunat diiringi musik rebana oleh teman-temannya dan diakhiri dengan pemberian sumbangan teman-teman kepada yang disunat. Yang disunat berhenti menangis karena mendapat uang banyak dan dengan bangga memberikan oleh-oleh berupa sarimi atau bungkusan ala daging kepada mereka yang menyumbang.
|
"Suster Ngesot" dlm Baju malam |
Dalam tampilan Show pakaian ini, mengejutkan "orang yang tertidur" dengan kehadiran "suster ngesot dan pocong" pada tampilan pakaian malam.
|
Tangis untuk Bunda |
Ibu adalah sosok yang tidak tergantikan. Seorang yang penuh jasa dan penuh kharisma, yang membuat anak-anaknya tak mampu melawan. Karena jasa bunda dan jerih payahnya yang tanpa keluh kesah dalam menjalankan tugasnya. Syofatun Nida membawakan sebuah puisi dengan judul Untukmu Bunda karya Mustinah, S.Pd.SD diiringi lagu "Bunda" milik Melly. Suasana haru menyelimuti pengunjung, isak tangis tak tertahankan kala seluruh siswa kelas VI sambil menangis berhamburan mencari ibunya untuk bersujud memohon maaf atas segala tindakannya selama ini dan mengucapkan terima kasih.
Bunda kala lelah berguyur peluh engkau pulang tanpa keluh, menanyakan apakah kami telah makan bukannya menyampaikan bahwa ibu lelah bekerja seharian.
Oleh :
Mustinah, S.Pd.SD